Ada satu aspek menarik dari dunia mode yang sering luput disadari: tren selalu bergerak dalam siklus. Apa yang dulu dianggap kuno, bisa tiba-tiba jadi pusat perhatian lagi. Gaya-gaya lama tidak benar-benar hilang, mereka hanya menunggu waktu untuk kembali, dengan wajah yang baru, pendekatan yang segar. Salah satu contohnya adalah celana cutbray. Populer di era 70-an, celana dengan siluet melebar di bagian bawah ini sempat ditinggalkan karena dianggap terlalu dramatis dan ketinggalan zaman. Tapi seperti banyak tren lainnya, cutbray kembali naik daun, kali ini dengan interpretasi yang lebih modern dan relevan.
Versi terbaru dari cutbray tidak lagi berat atau kaku seperti dulu. Desainnya sekarang hadir dengan bahan knit yang lembut, lentur, dan mengikuti bentuk tubuh dengan nyaman. Perpaduan antara gaya retro dan teknologi tekstil modern ini membuat cutbray bukan cuma menarik dari sisi tampilan, tapi juga fungsional untuk dipakai sehari-hari. Ia memberi kesan statement, tanpa terasa berlebihan. Fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai atasan, dan cukup nyaman untuk dibawa dari pagi sampai malam. Ini bukti bahwa mode tak hanya soal estetika, tapi juga bagaimana ia bisa mengikuti ritme hidup kita yang dinamis.